Rasa takut yang menghambat

Saya jadi tertarik menulis ini setelah membaca postingan yang ditulis oleh teman saya di facebook, dia menulis dengan judul "Ketakutan yang terbalik". Teman saya itu sedang memotivasi teman yang lainnya di sebuah group di fb. Apa yang dejelaskannya memang benar, sering kali orang mengira bahwa yang menghambat dirinya untuk maju adalah lingkungan, keluarga, teman, saudara, tetangga dan lainnya yang tidak mendukung.
Padahal jauh dari itu semua ada hal yang memang perlu di sadari dengan kerendahan hati.

Memang benar faktor external juga mempengaruhi kondisi psikologi seseorang dalam meraih sukses, Namun sekali lagi ada hal penting yang perlu kita taklukan sebelum menyalahkan orang lain. Apa itu?
Salah satunya adalah "Rasa takut" ya, rasa takut yang ada didalam diri kita sendiri.
*Takut kalau nanti gagal memulai usaha.
*Takut kalau setelah mengambil keputusan keluar kerja, nanti malah nganggur.
*Takut kalau nanti banyak yang mencela
*Takut kalau nanti disalahkan...dst
Itu semua wajar, Rasa takut adalah karunia tuhan tanpa rasa takut kita tidak akan pernah tahu tentang keberanian. 

Apakah anda pernah melihat orang yang berlari sangat kencang ketika dikejar-kejar anjing?
Padahal sebelumnya ia hampir tidak pernah berlari sekencang itu.
Apa yang membuat orang tersebut berlari sekencang itu?
jawabannya adalah "Rasa takut" terhadap anjing. Terkadang potensi yang ada dalam diri kita akan muncul dalam keadaan terdesak, dan takut. Jadi jangan jadikan rasa takut sebagai kelemahan, tapi jadikanlah KEKUATAN.

Seorang sales yang sukses menjadikan rasa takutnya sebagai kekuatan dengan berfikir "saya takut Kalau saya tidak berhasil menjual nanti tidak bisa memberikan materi yang cukup utk kelauarg saya"
bukan berfikir sebaliknya "kalau nanti saya ditolak, saya kan malu"
Ketakutan sesungguhnya adalah hasil dari imajinasi yang kita ciptakan sendiri. Apa yang kita takuti tidaklah semenakutkan apa yang sebenarnya.
Jadi cara terbaik menghilangkan rasa takut adalah dengan cara mengambil tindakan.

Kalahkan Rasa Takutmu