Belajar membuat website, Atau belajar membuat web
Pada tulisan kali ini saya hanya ingin melanjutkan cerita saya yang sebelumnya yaitu tentang “Bagaimana cara membuat website” Sekarang kita lanjutkan dengan judul yang berbeda yaitu Belajar membuat website atau belajar membuat web. Sekali lagi saya jlaskan bahwa isi tulisan ini hanyalah cerita tentang proses saya dalam belajar membuat website, bukan tutorial tentang bagaimana cara membuat website. Sedikit menjelaskan bahwa istilah “Web” dan “Website” itu memiliki maksud dan pengertian yang sama, hanya saja pengucapannya yang berbeda. Pada awal-awal Belajar membuat website memang terkadang ada rasa jenuh dan bosan apalagi proses belajar membuat web tanpa didampingi oleh mentor, alias otodidak sejati hehe... yang namanya menemukan kendala karena mentoknya pengetahuan pasti akan dialami, namun percayalah bahwa kesulitan atau ketidak tahuan kita dalam membuat website itu sebetulnya semua ada jawabannya di google, sampai google menyajikan informasi yang anda butuhkan untuk membantu kesulitan yang dialami dalam membuat web.
Bahkan Saya pernah sengaja pergi jauh untuk bertemu dengan teman yang mahir dibidang website, saya ketemu bukan tanpa tujuan, ada hal yang ingin saya tanyakan pada saat itu, yaitu tentang bagaimana cara memasang banner iklan di website yang saya miliki. Jawaban yang saya terima cukup simlpe dan hingga saat ini tidak pernah saya lupakan, di jawab dengan singkat oleh teman saya tersebut “ Cari di google” Sejak saat itulah saya berfikir bahwa google memang sumber informasi tentang apapun yang saya cari. Ok, kembali ke Belajar membuat web , Kalau anda punya cukup uang, dan andaikan saja saat itu saya juga punya cukup uang maka saya akan menempuh proses belajar membuat website dengan cara banyak mengikuti pelatihan atau kursus, karena dari situ anda jadi memilii mentor sehingga jika ada pertanyaan atau kesulitan seputar tentang pembautan website anda langsung bisa menghubungi mentor anda untuk memecahkan kesulitan anda tersebut. Dan Kalau anda mau saya juga bersedia untuk menjadi mentor anda, walaupun begitu saya tidak mau disebut sebagai mater, pada prinsipnya kita sama-sama belajar membuat website, dimana kebetulan saya sudah belajar lebih dulu dibanding anda, Itu saja.