Sebetulnya Istilah "
Parking Domain" sudah lama saya kenal, Namun saya kurang begitu meliriknya karena minim yang saya ketahui tentang parked domain. Akan tetapi Saat saya menulis ini, dunia per-parking-an domain yang sudah lama saya kenal istilahnya itu kembali menimbulkan pertanyaan-pertanyaan dalam
fikiran saya. Misalnya, Seandainya saya punya banyak
domain monetize, katakanlah sampai Riuan
Domain lalu dari masing-masing domain yang saya parking itu bisa menghasilkan minimal $0.5 Setiap bulannya dan saya memiliki Domain sebanyak 2.000 maka akan muncul angka yang cukup fantastis. $0.5X2000= $1.000 (Jika dirupiahkan Rp.12.000/USD maka 12.000X1.000= 12.000.000)
12.000.000x12 (dalam setahun) hasilnya = Rp. 144.000.000
Dua belas juta Rupiah setiap satu bulan tentu cukup lumayan apalagi untuk ukuran saya sebagai anak kost dan karyawan swasta. Hmmm... bisa berhenti bekerja nih.. hehe.., Tapi ups tunggu dulu.. Saya belum hitung biaya Domain pertahun kan ? Ok, sekarang kita hitung biayanya. Misalnya saja satu domain membutuhkan biaya sekitar $10.00 Selama setahun, maka 2.000x$10.00= $20.000x12.000= Rp 240.000.000 (dua ratus empat puluh juta rupiah)
Pemasukan 144.000.000
Pengeluaran 240.000.000 Berarti Tekor Rp.96.000.000 hehe.. Tekornya Banyak Bro...
Berarti kalau begitu, masing-masing domain harus menghasilkan minimal $1 / bulan.
Muncul lagi pertanyaan betikutnya, yaitu bagaimana cara mendapatkan domain yang sudah memiliki traffict ?, Saya ada satu tools yang bisa digunakan untuk melihat domain-domain yang sudah drop dengan rincian yang cukup detail, namun untuk dapat memilih domain domain mana yang profit potensial untuk di
parked, tentu membutuhkan skill yang cukup sehingga
domain yang dibeli tidak sia-sia alias hanya menghasilkan pengeluaran.